15 Januari 2011

Kenapa 'YOFRI'

putra pertamaku lahir tanggal 22 Januari 2009 (beberapa hari lagi ultah yang ke 2), ku beri nama Chairi Ziyad Yofri, yang berarti Chairi : Baik/kebaikan(arab), Ziyad : Kelebihan/Penambahan (arab), Yofri : nama saya-ayahnya. jadi artinya kebaikan Yang ber lebih/bertambah. panggilannya Ziyad (nama sahabat Rosulullah SAW). saat ku beri nama tersebut, keluarga istriku protes 'kenapa hanya ada nama ayahnya saja, tanpa nama bunda nya. saat itu ku jawab sekena saja " untuk menandakan bahwa dia adalah anak ku, tanpa nama itu sukar membuktikan kalau dia anak ku (perlu tes DNA kali yaa..), sedangkan tanpa nama bundanya, orang akan langsung yakin kalau ziyad itu anaknya, sebab orang tau bundanya yang mengandung dan melahirkan. sedangkan aku, tidak ada tanda-tanda sedikitpun. hanya dg nama-ku itu lah ku buktikan bahwa dia adalah anak ku. dan sejak itu aku bertekad akan selalu menyertakan namaku dibelakang nama setiap anak-anak ku.

kan kujadikan YOFRI sebagai nama kebesaran di keluargaku. sebanarnya Yofri adalah nama yang diberikan oleh ortu ku, tidak ada arti dan maksud apa-apa, atau bukan nama siapa-siapa dikeluarga ku. pun dikelurga ku tidak ada kebiasaan untuk memberi nama belakang yang sama untuk setiap anak. namun aku bertekad untuk berbeda, aku akan jadikan YOFRI sebagai nama besar, nama yang kelak di kenang oleh banyak orang. jika tidak terkenal oleh ku, oleh anak dan cucuku. oh ya, tentu saja aku berharap anak-anak ku kelak jika punya anak akan tetap menyertakan nama YOFRI di belakang nama anak-anak mereka.

dengan menyertakan namaku di belakang nama anak-anak ku, ada suatu motivasi tersendiri di hatiku untuk membuat mereka menjadi orang besar, menjadi orang hebat, menjadi pemimpin besar, sehingga dengan kebesaran mereka namaku akan ikut besar. bukan berarti juga tanpa nama itu tidak ada motivasi untuk membuat anak-anakku menjadi orang besar, namun rasanya dengan itu, dorongannya akan menjadi lebih kuat.

dengan menyertakan nama ku di belakang nama anak-anak ku, aku berharap mereka kelak menjaga tingkah laku mereka, mereka akan berusaha menjaga nama ayahnya. mereka akan merasa malu untuk berbuat yang tidak pantas, karena akan mempermalukan ayahnya, karena dari namanya orang akan mudah tau dia itu anak siapa. aku pun akan cepat merasa malu dan dan akan cepat pula menasehati anak-anak ku jika ada perbuatan mereka yang tidak pantas.

putra kedua ku lahir tanggal 11 Desember 2010, 35 hari yg lalu. sesuai tekad ku sebelumnya, ku beri nama Chairi Alzaidi Yofri, ku panggil dia ZAID (hampir sama dg nama kakaknya dan juga nama sahabat rosululloh SAW) nama depan dan nama belakangnya sama dengan nama anak pertama ku, itu karena aku berharap anak-anak ku tetap menjadi anak yang baik dan menyandang nama ku di belakang prilaku baiknya kelak. semoga!