06 Februari 2008

Inikah Rasanya Pengabdian itu?

kadang ku harus merangkai kata manyusun angka demi mendapatkan sebuah formula untuk mempermudah pekerjaan, menghemat waktu dan tenaga.
kadang ku harus memelototi angka-angka, menghitung dan menganalisa setiap apa yang ditampilkan, demi menghasilkan sebuah kesimpulan; diabaikan atau di tindaklanjuti.
kadang ku harus pikirkan tindakan apa yang mesti dilakukan, apa yang mesti dipersiapkan, siapa, bagaimana dan kapan seharusnya dikerjakan.
kadang ku mesti meramalkan sesuatu yang bakalan terjadi jika ini atau itu dilakukan.

kadang ku mesti menyatakan 'iya' atau 'tidak', ' layak' atau 'tidak layak' terhadap segala sesuatu, tanpa mempertimbangkan biaya ataupun tenaga yang sudah dikeluarkan oleh orang lain.
kadang ku mesti menyuarakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang patut dan mana yang melanggar.
kadangku mesti melaporkan apa yang ku lihat, yang ku dengar, yang ku dapat, tanpa harus mempertimbangkan segala sesuatu yang menggiurkan menggodaku.

kadang ku mesti menjelaskan apa-apa yang telah ku putuskan, apa-apa yang telah ku tuliskan, apa-apa yang telah ku sampaikan.
kadang ku mesti bertanggungjawab atas apa yang telah ku perbuat, atapun orang lain perbuat.
kadang ku mesti menanggung akibat atas apa yang telah ku perbuat, ataupun orang lain perbuat.

kadang kuberhadapan dengan mereka yang memahamiku, memahami pekerjaanku, memahami aturan-aturan yang berlaku
kadang ku berhadapan dengan mereka yang tidak memahami ku, pekerjaan ku, dan aturan-aturan yang berlaku.
kadang ku berhadapan dengan mereka yang ramah, bijkasana dan bersahaja.
kadang ku berhadapan dengan mereka yang serakah, dan bermuka dua

kadang ku mesti kedinginan disaat yang lain merasakan kehangatan
kadang ku mesti kepanasan disaat yang lain merasakan kesejukan
kadang ku mesti kehujanan disaat yang lain bisa berteduh
kadang ku mesti bangun disaat yang lain terlelap
kadang ku mesti terjaga disaat yang lain dibuai mimpi indah.
kadang ku mesti bersiap siaga disaat yang lain santai-santai saja.

tapi aku belum dan tidak akan pernah putus asa,
aku belum dan tidak akan pernah menyerah,
aku akan terus berjuang,
sampai usaha ku berbuah prestasi,
sampai kerja ku dihargai oleh yang Maha Tinggi,
sampai maut menghadang,
aku akan terus berjuang.


Yofrialdi, A.Md
8106019-R

05 Februari 2008

salam sehangat mentari pagi

Mungkin di suatu senja
Mentari kan bermega
Mentakwilkan mimpi-mimpi para perencana

Dan esok engkau harapkan
Mendatangimu dengan segudang kenyataan
Maka malam
akan menengok mu untuk saat yang tak nafi

Berselimut kelam engkau meringkuk
JAngkrik-jangkrik sepi akan berlantun
dengan suara-suara hati yang tercurah
sebagai teman malam mu yang setia

hingga nanti, ia akan berucap
Selamat pagi, kawan..
Fajar sudah menyinsing,
Usaplah matamu, untuk wudu' mu shubuh ini.

Naya Sekan