05 Februari 2008

salam sehangat mentari pagi

Mungkin di suatu senja
Mentari kan bermega
Mentakwilkan mimpi-mimpi para perencana

Dan esok engkau harapkan
Mendatangimu dengan segudang kenyataan
Maka malam
akan menengok mu untuk saat yang tak nafi

Berselimut kelam engkau meringkuk
JAngkrik-jangkrik sepi akan berlantun
dengan suara-suara hati yang tercurah
sebagai teman malam mu yang setia

hingga nanti, ia akan berucap
Selamat pagi, kawan..
Fajar sudah menyinsing,
Usaplah matamu, untuk wudu' mu shubuh ini.

Naya Sekan

Tidak ada komentar: